DISINI BUKAN HANYA TENTANG TEKHNIK INFORMATIKA TAPI BERBAGAI MACAM SEKMEN ContactPerson : 085759898986

Rabu, 29 April 2009

Cerita Sukses SBY

Direktur Eksekutif Lembaga Survey Indonesia (LSI) Dr Syaiful Mujani mengatakan, sudah saatnya kader Partai Demokrat menceritakan keberhasilan yang telah dikerjakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) keada masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

“Keberhasilan yang telah diraih SBY, itu yang diceritakan. Kalau ada yang dirasakan belum optimal capaiannya maka lima tahun ke depan harus jelas sasarannya. Apa yang akan dikerjakan,” ujar Syaiful kepada situs Demokrat di sela-sela kegiatan Pembekalan Calon Legislatiff DPR RI Partai Demokrat periode 2009–2014 di Hall C Pekan Raya Jakarta, Sabtu (29/11).

Syaiful juga menambahkan, Partai Demokrat harus leading dalam sosialisasi dan mobilisasi guna meraih simpati dan dukungan masyarakat. Apakah itu melalui area campaign, serangan udara maupun infantri darat dari dapil ke dapil.

“Itu yang harus dilakuan para calon angota legislatif, fungsionaris, dan seterusnya kemudian dilakukan terorganisir dengan baik,” lanjut Syaiful. Selain itu juga dalam soal pencitraan.

Namun, menurutnya, hal pencitraan lebih berkaitan dengan program-program yang sudah dikerjakan pemerintah. “Jadi, (pencitraan-red) jangan dibuat-buat. Saat ini jangan lagi bikin janji, tetapi cerita apa yang suda dikerjakan SBY,” kata Syaiful.

Pada bagian lain, Syaiful menjelaskan, dalam empat tahun terakhir, LSI sudah melakukan sebanyak 20 kali survey dan sebanyak 7 kali Partai Demokrat unggul. Namun, selama itu publik kurang memperhatikan.

“Saat ini saya mengambil isu swing voter yang akhirnya menjadi bahan pembicaraan. Sekarang sudah masa kampanye dan saatnya kita bicara swing voter untuk melihat seberapa stabil pemilih. Juga seberapa efektif kampanye dilakukan,” lanjut Syaiful.

Dikatakan, swing voter bisa diangkap lewat sosialisasi dan mobilisasi yang kuat. Pada dasarnya, pemilih sangat terbuka sehingga siapa saja yang bekerja keras akan mendapatkan (swing voter).

“Jadi tidak ada yang hubungan dengan pemilihnya stabil begitu saja. Karena itu, Partai Demokrat harus unggul dalam mobilisasi dan sosialisasi. Jangan hanya sama karena PDI-P dan Golkar sudah punya tradisi menang. Partai Demokrat harus leading dalam mobilisasi dan sosialisasi,” ujar Syaiful mengingatkan.

selengkapnya......

Pc

Personal computer

A stylized illustration of a desktop computer
A personal computer (PC) is any general-purpose computer whose size, capabilities, and original sales price make it useful for individuals, and which is intended to be operated directly by an end user, with no intervening computer operator.
As of 2009, a PC may be a desktop computer, a laptop computer or a tablet computer. The most common operating systems for personal computers are Microsoft Windows, Mac OS and Linux, while the most common microprocessors are x86-compatible CPUs, ARM architecture CPUs and PowerPC CPUs. Software applications for personal computers include word processing, spreadsheets, databases, Web browsers and E-mail clients, games, and myriad personal productivity and special-purpose software. Modern personal computers often have high-speed or dial-up connections to the Internet, allowing access to the World Wide Web and a wide range of other resources.
A PC may be a home computer, or may be found in an office, often connected to a local area network (LAN). This is in contrast to the batch processing or time-sharing models which allowed large expensive systems to be used by many people, usually at the same time, or large data processing systems which required a full-time staff to operate efficiently.
While early PC owners usually had to write their own programs to do anything useful with the machines, today's users have access to a wide range of commercial and non-commercial software which is provided in ready-to-run form.

selengkapnya......

Senin, 27 April 2009

kRitikan uNtuk pA Presiden

Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ustadz Hilmi Aminudin menegaskan partainya konsisten tidak akan terseret dalam kisruh politik setelah pelaksanaan Pemilu Legislatif 2009 dan akan mendorong satu pemerintahan yang tegas dan bersikap jelas kepada masyarakat.

"Negara jangan memberi kesan yang tidak jelas kepada bangsa dan umat. Karena itu, sikap pemerintah tidak boleh menimbulkan keraguan dan tafsir yang berbeda dan menyesatkan. Harus jelas," tandasnya saat membuka Musyawarah Majelis Syura XI PKS di Hotel Bumi Karsa, Bidakara, Jakarta, Sabtu.

Pada musyawarah yang dihadiri 99 anggota Majelis Syura itu, Hilmi mengajak seluruh kader PKS untuk mensyukuri hasil yang diraih PKS dalam Pemilu 9 April.

"Selanjutnya, marilah kita menjaga barisan agar teguh dan kokoh, tidak terganggu oleh implikasi negatif dari ekses-ekses negatif dalam pelaksanaan Pemilu 2009," katanya.

Ia juga meminta kader partainya untuk bersabar dan tetap mengokohkan jamaah, serta tidak terjebak tawaran, jabatan dan godaan fasilitas .

"Jangan pula memberikan loyalitas, simpati dan kecenderungan ke orang yang lalai dari mengingat Allah, karena bisa menyeret kita dalam kekacaubalauan yang kini nampak seusasi pemilu," katanya lagi.

Hilmi berterima kasih dan menyampaikan penghargaan kepada pengorbanan kader-kader PKS yang demikian besar namun belum diberi kesempatan menduduki posisi strategis di pemerintahan maupun lembaga legislatif.

Musyawarah Majelis Syura PKS yang akan berakhir pada Minggu (26/4) siang mengagendakan dua hal penting, yaitu evaluasi pelaksanaan Pemilu 2009 dan penentuan koalisis partai ke depan.

Kecenderungan yang muncul di internal PKS sendiri adalah berkoalisi dengan Partai Demokrat dan mengajukan Hidayat Nurwahid sebagai cawapres untuk mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. (*)

selengkapnya......

My Ladies Yeuh ...........