DISINI BUKAN HANYA TENTANG TEKHNIK INFORMATIKA TAPI BERBAGAI MACAM SEKMEN ContactPerson : 085759898986

Kamis, 22 Juli 2010

hidayah islam pada setiap umatnya yang mau beribadah

Ia dibesarkan di keluarga Katolik. Namun ia tidak pernah merasa betah di agama ini. Saya percaya terhadap Sesuatu Yang Mahakuasa, katakanlah Tuhan, ungkapnya. Tapi bagi dia Tuhan itu bukanlah seorang pria berjenggot putih seperti terlihat di buku-buku Kristen.

Tuhan bagi saya, tambah Peter, bukanlah patung salib yang terbuat dari batu seperti yang terlihat di gereja.

"Saya tidak merasa sama sekali bahwa ini Tuhan saya, yang harus saya sembah," jelasnya.

Tidak percaya agama
Makanya saya tidak percaya sama agama sama sekali. "Agama adalah suatu hal yang tidak masuk akal. Agama itu tidak benar sama sekali," tandasnya.

Waktu berusia 19 tahun Waleed atau Peter banyak teman sekelas dengan orang Islam. Dan mereka sering berbicara soal agama mereka. "Dari satu segi saya tertarik juga dengan pembicaraan itu," katanya.

Suatu ketika kelasnya membahas soal agama. Banyak siswa yang mengatakan bahwa mereka percaya kepada sesuatu. Lalu ada seorang cewek Maroko dengan yakin mengatakan: "Saya percaya pada Allah." Pria Katolik ini terkesan dengan cara perempuan ini mengungkapkan hal tersebut.

Dari wajahnya tampak sekali bahwa perempuan Maroko ini benar-benar yakin akan kebenaran agamanya. Peter ingin tahu kenapa perempuan ini begitu yakin.

Saat itu Peter masih berpendapat, Islam agama tidak masuk akal. Ia pun mencoba menjelaskan kepada teman-teman muslimnya tentang ketidakbenaran Islam, berdasarkan pengalamannya dengan agama sendiri, yaitu Katolik.

"Agama saya, Katolik, tidak benar. Makanya agama kalian juga tidak benar," katanya ketika itu kepada teman-teman Islamnya.

Menghadiri pengajian
Karena begitu bersemangat ingin membuktikan kesalahan Islam, ia pun menghadiri sebuah pengajian yang membahas mukjizat dalam Al Quran. Bagi Peter pertemuan itu tak lebih dari semacam dagelan.

Pada suatu ketika ia ditugasi bersama seorang perempuan Maroko lain untuk menggeluti sebuah proyek mata pelajaran kemasyarakatan. Setelah berdiskusi panjang untuk memilih topik, akhirnya ia menyampaikan usul kepada temannya perempuan Maroko tadi: "Kenapa kita tidak pilih Islam sebagai topik?"

Serta merta temannya tidak percaya apakah usul Peter serius. Waleed, yang saat itu masih bernama Peter, memang ingin lebih banyak tahu tentang Islam supaya bisa berdebat dengan orang Islam. Akhirnya mereka setuju untuk memilih Islam sebagai topik.

"Bagi saya, ini adalah kesempatan untuk membawa Al Quran ke rumah untuk dibaca. Mula-mula kesan saya Al Quran buku yang aneh," tandas Waleed.

Memperdalam Islam
Tapi lama kelamaan Peter menemukan bahwa Al Quran banyak membahas ketuhanan agama Katolik. Dari satu segi, ia tidak percaya kebenaran Al Quran, tapi di segi lain ia mulai bertanya-tanya mungkin Islam agama yang benar.

Ia pun tambah giat memperdalam Islam. Dan akhirnya ia terpaksa mengaku bahwa ia mulai percaya pada Islam. Dan ujungnya ia pun menerima Islam sebagai agamanya. Dan sekarang nama lengkapnya adalah Waleed Duisters

selengkapnya......

Selasa, 20 Juli 2010

ikan paus punya cinta terlarang???

alkisah di sebuah laut yang airnya biru. entah di kedalaman berapa ratus meter, hiduplah seekor ikan paus mini yang baik hati dan tidak sombong.

Adalah berkah untuk menjadi unik dalam sebuah koloni paus laut dalam itu.

ikan paus mini.

Itulah panggilan teman-teman sekoloniku. Tetapi, mereka suka menyingkatnya menjadi IPAUMIN.

ayahku bernama paimin dan kakakku bernama paimin...tapi diantara keluargaku, hanya aku yang mini. mungkin aku mirip dengan ibuku...ntahlah...aku tidak pernah mengenal ibuku yang konon meninggal saat aju bayi.

Biarpun tubuhku mini, tetapi akulah yang tercepat dibandingkan paus lainnya. Mungkin ini karena kemungilan tubuhku sehingga lebih mudah untuk bermanuver.

Dan kelebihan inilah yang yang menjadi awal petualanganku..

petualangan cinta, lebih tepatnya. dari semua ikan paus betina yang pernah kutemui di lautan sini, hanya 4 yang menarik perhatianku. mereka adalah Mona, Pisces, Rani, dan Evita. tapi mereka semua sudah dipersunting ikan paus-ikan paus jantan lain.

Tapi, aku tak patah arang. Aku selalu menarik perhatian mereka dengan berbagai cara. Mulai dari atraksi meluncur ala torpedo hingga bertarung dengan pejantan lain. Namun, bagaimanapun mereka sulit ditaklukan. Mungkin mereka menyukai paus yang macho.

Aku mulai berusaha menerapkan diet macho, tapi ini a la manusia, namanya Ade Rai. "1. Banyak makan sayuran." Buset, paus makan sayuran?

Secara di laut mana ada sayuran? Ya udah akhirnya aku putusin untuk makan koral aja deh.. Mungkin menyehatkan juga kali ya?

lalu akupun memilih koral yang berwarna hijau, memakannya dengan lahap sambil berdoa semoga diet macho ini berhasil. tak lama kemudian, perutku terasa sakit. sepertinya ada yang salah nih, pikirku.

Perutku berbunyi "krrrr" keras, membuatku takut, dan lebih takut lagi waktu kepergok Evita. "Eh Paumin.. kok mukamu mupengpup gitu sih?" Modiar. Maunya macho, malah mupengpup.

lalu terdengarlah sebuah suara yang paling tidak kuharapkan berbunyi di depan Evita. pelan tapi pasti, "Preeethhh shheeettttttpret". aku kentut..

Evita melotot kepadaku seakan aku yang kentut. Well, memang aku yang kentut. Akupun berkilah, " Bunyi apaan tuh? kayaknya itu bunyi angin bulan November di atas sana mengenai gelombang dari arah barat daya... eh... ya begitulah...".

Evita hanya mengangguk meski raut wajahnya masih menunjukkan keraguan. ah, dia terlihat begitu cantik malam ini. ingin sekali hati ini menjeritkan sebuah lagu: "Judiiiii!! jrengjreng..Judiiiii!! jrengjrengjreng".

Tiba-tiba salah satu gelembung kentut Paumin mengenai seekor ikan paus betina yang sedang bermigrasi. Gelembung kentut itupun meletus dengan diiringi buih-buih putih ang baunya amit-amit.

Paus betina yang bermigrasi dari laut Mediterania ini langsung mencari sumber gelembung kentut yang menurutnya sangat menggairahkan. Paus betina itu terus mengendus hingga akhirnya moncongnya mengenai mengenai pantat Paumin. Paumin sontak kaget.

"Blebeb..brr..brr..blubuk", maklum di dalam laut, jadi kalau ngomong keluarnya gelembung. Gelembung itu kalau diterjemahkan ke bahasa manusia menjadi "Astaganaga, siapa tuh?" Saking kagetnya, tanpa sadar Paumin kentut lagi, namanya juga kebiasaan.

Paus betina itu makin tersipu malu. "Hai, aku Pauziah, kamu siapa?" tanya Pauziah malu-malu. Paumin menunjukkan ekspresi kebingungan. "Oh, hai! Aku Paumin...".

"...Aku Paumin, dari koloni Paus Biru". Mendengar itu, Pauziah langsung kaget "Tapi mengapa badanmu mini?". "Yah, dari dulu aku sudah begini, lalu maumu apa?".

"ah kebetulan aku suka yang mini mini" sahut pauziah dengan genit dan mengedipkan matanya.

Entah kenapa setelah mendengar jawaban Pauziah, Paumin mulai berpikir yang tidak-tidak.

Ah, tidak-tidak, aku sudah memiliki betina idaman, Evita! "Maaf, ya mbak Pauziah, no offense nihh... tapi saya sudah punya girlfriend" kata Paumin dengan tampang yang sok cool. Pauziah yang merasa tersaingi mulai melakukan aksi-aksi menantang.

Yah, sejak bertemu Paumin, Pauziah mulai menyelidiki siapa "girlfriend"-nya Paumin siang-malam...

"aku harus mencari tau, sapa betina yang sudah membuat paumin jatuh hati. ini tak bisa di biarkan" batin pauziah berkecamuk.

(Hari Pertama) = Pauziah mulai menanyakan kepada teman-teman sekelas Paumin tentang girlfriend-nya, namun tidak ada yang tahu. "Misterius", pikir Pauziah.

(Hari Kedua) = Pauziah semangat mengirimkan ratusan SMS bertarif premium ke para penghuni laut, termasuk Evita. Evita menjadi bingung, di satu sisi dia tidak ingin melukai perasaan Pauziah..

(Hari Ketiga) = Pauziah mulai mengambil beberapa foto ketika Paumin bertemu beberapa paus betina. Namun, Paumin berpikir bahwa semua paus betina dalam fotonya tidak ada yang menjadi pacar Paumin, karena mimik muka Paumin biasa-biasa saja.

Karena tak tahan, Pauziah langsung menuju ke kediaman Paumin tanpa sehelai benangpun di tubuhnya (mana ada paus pake baju... xD).

Oleh: Istifajar Setelah sampai di kediaman Paumin, Pauziah langsung menggedor-gedor pintunya. "Paumin..Paumin...". Ibu Paumin membuka pintu itu dan memberitahukan kalau Paumin sekarang sedang pergi bersama Evita ke bioskop bawah laut.

Sampai di bioskop bawah laut, Paumin langsung mengantri di loket penjualan karcis. Sedangkan Evita duduk dengan manis menunggu Paumin. Mereka menonton film "Paus vs Predator".

Tak tahan mendengar berita itu, Pauziah langsung mencarter angkot untuk pergi ke bioskop.

"Bioskop bang, yg deket restoran seafood itu!", katanya sambil duduk menyodorkan uang "lebih" kepada sopir angkot. Karena uangnya "lebih", supir angkot langsung tancap gas kencang-kencang.

Sesampainya di bioskop, Pauziah celingak celingok mencari sosok Paumin, berharap bisa menemukannya secepat mungkin.

Anda tidak bisa ikut nulis kalau ndak login.
Komentar:

clementine1001: cerita ini hanyalah fiksi belaka. jangan takut untuk berkhayal dan bermimpi. setiap orang pasti punya sisi petualangan yang berbeda2. ayo keluarkan jiwa petualangmu demi akhir cerita yang penuh dengan imajinasi..

Ega: duh salah ketik...maklum newbie..

Jaliko: Gak apa-apa kok mas... dimaklumi kok dimaklumi...

clementine1001: sama2..gw juga newbie kok..

Istifajar: lam kenal semuanya, ikutan ngisi yak :)

clementine1001: salam kenal juga Istifajar..silahkan diisi..

Istifajar: aduh, ada salah ketik

Istifajar: "Namun, Paumin berpikir"-nya ganti jadi "Namun, Pauziah berpikir"...ok?

Istifajar: oooy...ada yg mau ngelanjutin nggak?

jenaka: Hey semua,, numpang nimbrung dunkk.. aku lanjutin....

selengkapnya......

cinta terlarang di hotel kelas teri...

Kepolisian di beberapa daerah terus melakukan penggeledahan di hotel-hotel murah dan tempat hiburan malam untuk mengawasi pasangan-pasangan pezinah.

Padang

Padang, Sumatera Barat, 17 Maret. Daerah Bukit Lampu yang penuh dengan warung malam dan sering di datangi pasangan muda di gerebek oleh petugas ketertiban umum dan enam pasangan yang berada disana bukan dengan suami atau istrinya ditangkap. Satu dari yang tertangkap adalah polisi yang sedang tidak bertugas.

Pasangan-pasangan tersebut akhirnya dibebaskan tanpa tuntutan, walaupun diharuskan untuk membuat pernyataan - berjanji untuk tidak berkeliaran lewat malam dengan pacar mereka lagi.

Tangerang

Tangerang, 23 Maret. Tujuh hotel kelas Melati digeledah oleh enam puluh petugas ketertiban umum. Lima pasangan yang katanya sedang berzinah ditangkap.

Salah satu yang ditangkap "AM" 52 tahun, adalah anggota Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) di Jakarta Barat. AM menyatakan memahami tidak mengapa pemerintah di tangerang begitu tegas terhadap perselingkuhan. Dia berkata

beda sekali dengan Jakarta

Palembang

Palembang, Sumatera Selatan, 14 April. 100 petugas dari Kepolisian menggerebek beberapa hotel dalam rangka mencari narkoba. Karena narkoba tidak ditemukan, mereka mengalihkan perhatian dan berhasil menangkap 13 pasangan yang bukan suami istri.

Jambi

5 Mei, Jambi, Sumatera Tengah. Beberapa hotel digerebek dan sejumlah wanita, yang diasumsikan sebagai pekerja seks komersial ditangkap dan selanjutnya dikirim ke pusat rehabilitasi.

Dua remaja usia sekolah yang juga ditemukan dan diserahkan ke orangtua mereka dengan catatan bahwa mereka akan dinikahkan.

Bantul

Babarsari, Sleman, Yogyakarta, 16 Mei. Dua petugas kepolisian, Adib Rojikan (30) dan Rahmawati Wulansari (30), ditangkap karena berzinah. Suami Wulan, Dody Maris Hendrawan (30), melihat istrinya memasuki Hotel Pondok Seturan dengan lelaki lain dan menelepon kepolisian yang akhirnya menggerebek hotel tersebut. Kedua petugas kepolisian menghadapi konsekuesi disiplin internal.

selengkapnya......

islam menyelamatkan kita di dunia maupun akhirat

Aneh betul kelakuan oknum TNI satu ini. Baru dipacari saja tidak boleh, lha kok oleh Pratu Gombloh, 27 tahun, anak orang malah dihamili sekalian. Keruan saja ayah Yasmin, 20 tahun, jadi mencak-mencak. Lebih mencak-mencak lagi ketika tahu pacar putrinya itu sudah punya anak istri. Mak dirodok kata ortu Yasmin sambil melapor ke Polresta Bogor.

Tentara atau TNI sebetulnya profesi terhormat. Tapi karena tugasnya sangat beresiko tinggi, kadang bertaruh nyawa demi membela negara, banyak juga orangtua yang tak siap punya mantu tentara. Maklum mereka hanya membayangkan resikonya saja. Meski kematian di tangan Illahi, tapi kalau putrinya tiba-tiba jadi janda akibat mantunya gugur di medan tugas, ih ngeri juga.

Itulah pula yang menjadi alasan ayah ibu Yasmin berkeberatan anaknya pacaran dengan Pratu Sarmudi. Tapi karena cinta memang di atas segalanya, gadis dari Tanah Sereal Bogor itu nekad saja pacaran dengan prajurit saptamargais tersebut. Di benak Yasmin, biar sekarang pangkatnya baru prajurit satu, siapa tahu nanti Gombloh bisa jadi letnan, kapten, mayor, kolonel, atau malah jenderal yang menjabat di Pangdam.

Karena cintanya pada Yasmin, Pratu Gombloh terus saja memacari gadis itu meski berseberangan dengan calon mertua. Caranya, ya main di bawah tanahlah. Dia kucing-kucingan dengan Pak Sibun, 54, selaku calon mertoku. Bahkan yang membesarkan hati Pratu Gombloh, dia akan tetap menunggu sampai kapanpun, sampai orangtuanya sadar dan mau menerima kekasihnya sebagai menantu.

Akan tetapi ternyata prinsip Pak Sibun tak pernah goyah. Dia tetap tak bisa menerima Gombloh jadi menantu meski pemuda itu sudah berpangkat tinggi sekalipun. Lantaran sudah saling mencinta, dua sejoli tersebut lalu menempuh jalan pintas. Bukan kawin lari, tapi Yasmin benar-benar "dikawini" sebelum resmi menjadi istri. Alasannya, kalau putrinya kadung hamil pastilah kemudian diijinkan.
Hampir setiap ada peluang, oknum TNI itu lalu menembak Yasmin dengan "senapan" laras pendeknya. Tapi karena di dunia militer juga dikenal pasukan cadangan, maka sambil menunggu melumernya hati Pak Sibun, Pratu Gombloh ini menciptakan pacar cadangan. "Kalau aku gagal kawin dengan Yasmin, kan masih ada cewek lain yang menjadi pengobat cintaku," begitu prinsip Gombloh.

Jahat sekali rencana tentara muda ini. Dan karena dia memang termasuk lelaki mahir pacaran, dengan waktu cepat sudah memiliki pacar cadangan. Ternyata beda sekali calon mertoku yang satu ini. Begitu tahu putrinya sudah ditempel prajurit saptamargais, langsung saja mendesak diresmikan. Tak punya alasan bagi Pratu Gombloh untuk menolak, sehingga tanpa setahu Yasmin keduanya pun menikah resmi.
Enak sekali kini kehidupan asmara Gombloh. Sudah punya istri, masih punya pacar yang mau diperlakukan seperti istri. Dengan demikian senapan laras pendeknya selalu terjamin, karena bisa nembak sana bisa nembak sini. Apa lagi dalam soal ini, setiap peluru yang dilepaskan tak perlu dipertanggungjawabkan, sehngga Pratu Gombloh bisa nembak kapan saja dan di mana saja. Dor, dor, dor, jlepppp…!

Lambat atau cepat, perselingkuhan gaya Gombloh akan menuai badai pula. Sementara dari istri resminya telah memiliki anak bayi, eh tahu-tahu Yasmi melapor bahwa dirinya telah hamil. Gadis itu bahagia sekali karena "usaha"-nya telah berhasil dan Pak Sibun ortunya pasti lalu menerima Pratu Gombloh sebagai menantu meski secara berat. "Gombloh memang selalu berhasil," kata Yasmin seperti iklan blueband tahun 1960-an.

Ironisnya, ketika dikabari hal itu Pratu Gombloh malah sedingin salju. Dia tak merespon lagi perjuangan kekasihnya. Bahkan ada kesan, sekarang dia selalu menghindar dengan alasan yang tetek dan bengek. Dan yang membuat Yasmin shock, ternyata Gombloh kekasihnya sudah memiliki istri dan anak. Lalau bagaimana nasib diriku, begitu batin si gadis malang.

Tak peduli akan dimarahi, kini dia terpaksa mengadu pada ayahnya tentang kondisi perkembangan perut terakhir. Sebetulnya hati Pak Sibun hendak melumer dengan pernyataan putrinya itu. Tapi begitu tahu Pratu Gombloh ternyata sudah berkeluarga, dia jadi marah besar. "Apa aku bilang, oknum TNI satu ini memang tak jujur sedari awal," kata sang ayah sambil siap-siap melapor ke Polresta Bogor.

Akan dikemanakan janin di perut Yasmin ini, nantinya Pak

selengkapnya......

My Ladies Yeuh ...........