DISINI BUKAN HANYA TENTANG TEKHNIK INFORMATIKA TAPI BERBAGAI MACAM SEKMEN ContactPerson : 085759898986

Selasa, 20 Juli 2010

ikan paus punya cinta terlarang???

alkisah di sebuah laut yang airnya biru. entah di kedalaman berapa ratus meter, hiduplah seekor ikan paus mini yang baik hati dan tidak sombong.

Adalah berkah untuk menjadi unik dalam sebuah koloni paus laut dalam itu.

ikan paus mini.

Itulah panggilan teman-teman sekoloniku. Tetapi, mereka suka menyingkatnya menjadi IPAUMIN.

ayahku bernama paimin dan kakakku bernama paimin...tapi diantara keluargaku, hanya aku yang mini. mungkin aku mirip dengan ibuku...ntahlah...aku tidak pernah mengenal ibuku yang konon meninggal saat aju bayi.

Biarpun tubuhku mini, tetapi akulah yang tercepat dibandingkan paus lainnya. Mungkin ini karena kemungilan tubuhku sehingga lebih mudah untuk bermanuver.

Dan kelebihan inilah yang yang menjadi awal petualanganku..

petualangan cinta, lebih tepatnya. dari semua ikan paus betina yang pernah kutemui di lautan sini, hanya 4 yang menarik perhatianku. mereka adalah Mona, Pisces, Rani, dan Evita. tapi mereka semua sudah dipersunting ikan paus-ikan paus jantan lain.

Tapi, aku tak patah arang. Aku selalu menarik perhatian mereka dengan berbagai cara. Mulai dari atraksi meluncur ala torpedo hingga bertarung dengan pejantan lain. Namun, bagaimanapun mereka sulit ditaklukan. Mungkin mereka menyukai paus yang macho.

Aku mulai berusaha menerapkan diet macho, tapi ini a la manusia, namanya Ade Rai. "1. Banyak makan sayuran." Buset, paus makan sayuran?

Secara di laut mana ada sayuran? Ya udah akhirnya aku putusin untuk makan koral aja deh.. Mungkin menyehatkan juga kali ya?

lalu akupun memilih koral yang berwarna hijau, memakannya dengan lahap sambil berdoa semoga diet macho ini berhasil. tak lama kemudian, perutku terasa sakit. sepertinya ada yang salah nih, pikirku.

Perutku berbunyi "krrrr" keras, membuatku takut, dan lebih takut lagi waktu kepergok Evita. "Eh Paumin.. kok mukamu mupengpup gitu sih?" Modiar. Maunya macho, malah mupengpup.

lalu terdengarlah sebuah suara yang paling tidak kuharapkan berbunyi di depan Evita. pelan tapi pasti, "Preeethhh shheeettttttpret". aku kentut..

Evita melotot kepadaku seakan aku yang kentut. Well, memang aku yang kentut. Akupun berkilah, " Bunyi apaan tuh? kayaknya itu bunyi angin bulan November di atas sana mengenai gelombang dari arah barat daya... eh... ya begitulah...".

Evita hanya mengangguk meski raut wajahnya masih menunjukkan keraguan. ah, dia terlihat begitu cantik malam ini. ingin sekali hati ini menjeritkan sebuah lagu: "Judiiiii!! jrengjreng..Judiiiii!! jrengjrengjreng".

Tiba-tiba salah satu gelembung kentut Paumin mengenai seekor ikan paus betina yang sedang bermigrasi. Gelembung kentut itupun meletus dengan diiringi buih-buih putih ang baunya amit-amit.

Paus betina yang bermigrasi dari laut Mediterania ini langsung mencari sumber gelembung kentut yang menurutnya sangat menggairahkan. Paus betina itu terus mengendus hingga akhirnya moncongnya mengenai mengenai pantat Paumin. Paumin sontak kaget.

"Blebeb..brr..brr..blubuk", maklum di dalam laut, jadi kalau ngomong keluarnya gelembung. Gelembung itu kalau diterjemahkan ke bahasa manusia menjadi "Astaganaga, siapa tuh?" Saking kagetnya, tanpa sadar Paumin kentut lagi, namanya juga kebiasaan.

Paus betina itu makin tersipu malu. "Hai, aku Pauziah, kamu siapa?" tanya Pauziah malu-malu. Paumin menunjukkan ekspresi kebingungan. "Oh, hai! Aku Paumin...".

"...Aku Paumin, dari koloni Paus Biru". Mendengar itu, Pauziah langsung kaget "Tapi mengapa badanmu mini?". "Yah, dari dulu aku sudah begini, lalu maumu apa?".

"ah kebetulan aku suka yang mini mini" sahut pauziah dengan genit dan mengedipkan matanya.

Entah kenapa setelah mendengar jawaban Pauziah, Paumin mulai berpikir yang tidak-tidak.

Ah, tidak-tidak, aku sudah memiliki betina idaman, Evita! "Maaf, ya mbak Pauziah, no offense nihh... tapi saya sudah punya girlfriend" kata Paumin dengan tampang yang sok cool. Pauziah yang merasa tersaingi mulai melakukan aksi-aksi menantang.

Yah, sejak bertemu Paumin, Pauziah mulai menyelidiki siapa "girlfriend"-nya Paumin siang-malam...

"aku harus mencari tau, sapa betina yang sudah membuat paumin jatuh hati. ini tak bisa di biarkan" batin pauziah berkecamuk.

(Hari Pertama) = Pauziah mulai menanyakan kepada teman-teman sekelas Paumin tentang girlfriend-nya, namun tidak ada yang tahu. "Misterius", pikir Pauziah.

(Hari Kedua) = Pauziah semangat mengirimkan ratusan SMS bertarif premium ke para penghuni laut, termasuk Evita. Evita menjadi bingung, di satu sisi dia tidak ingin melukai perasaan Pauziah..

(Hari Ketiga) = Pauziah mulai mengambil beberapa foto ketika Paumin bertemu beberapa paus betina. Namun, Paumin berpikir bahwa semua paus betina dalam fotonya tidak ada yang menjadi pacar Paumin, karena mimik muka Paumin biasa-biasa saja.

Karena tak tahan, Pauziah langsung menuju ke kediaman Paumin tanpa sehelai benangpun di tubuhnya (mana ada paus pake baju... xD).

Oleh: Istifajar Setelah sampai di kediaman Paumin, Pauziah langsung menggedor-gedor pintunya. "Paumin..Paumin...". Ibu Paumin membuka pintu itu dan memberitahukan kalau Paumin sekarang sedang pergi bersama Evita ke bioskop bawah laut.

Sampai di bioskop bawah laut, Paumin langsung mengantri di loket penjualan karcis. Sedangkan Evita duduk dengan manis menunggu Paumin. Mereka menonton film "Paus vs Predator".

Tak tahan mendengar berita itu, Pauziah langsung mencarter angkot untuk pergi ke bioskop.

"Bioskop bang, yg deket restoran seafood itu!", katanya sambil duduk menyodorkan uang "lebih" kepada sopir angkot. Karena uangnya "lebih", supir angkot langsung tancap gas kencang-kencang.

Sesampainya di bioskop, Pauziah celingak celingok mencari sosok Paumin, berharap bisa menemukannya secepat mungkin.

Anda tidak bisa ikut nulis kalau ndak login.
Komentar:

clementine1001: cerita ini hanyalah fiksi belaka. jangan takut untuk berkhayal dan bermimpi. setiap orang pasti punya sisi petualangan yang berbeda2. ayo keluarkan jiwa petualangmu demi akhir cerita yang penuh dengan imajinasi..

Ega: duh salah ketik...maklum newbie..

Jaliko: Gak apa-apa kok mas... dimaklumi kok dimaklumi...

clementine1001: sama2..gw juga newbie kok..

Istifajar: lam kenal semuanya, ikutan ngisi yak :)

clementine1001: salam kenal juga Istifajar..silahkan diisi..

Istifajar: aduh, ada salah ketik

Istifajar: "Namun, Paumin berpikir"-nya ganti jadi "Namun, Pauziah berpikir"...ok?

Istifajar: oooy...ada yg mau ngelanjutin nggak?

jenaka: Hey semua,, numpang nimbrung dunkk.. aku lanjutin....

Tidak ada komentar:

My Ladies Yeuh ...........